Minggu, 09 Februari 2014

REMBUG WARGA TAHUNAN DAN PEMILU ANGGOTA BKM BKM KARYA MAKMUR BERSAMA KELURAHAN MIROTO SEMARANG



Miroto, 2 Pebruari 2014 - Meski hujan mengguyur kota Semarang sejak sabtu sore bahkan sampai hari minggu pagi pun masih hujan. Rembug Warga Tahunan / Tinjauan Partisipatif Warga Keluranan Miroto tetap berlangsung bertempat di aula SD Negeri Miroto. Hari Minggu (2/2) telah dilaksanakan dengan sukses 2 kegiatan siklus Badan Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Miroto,Kecamatan Semarang Tengah yaitu Rembug Warga Tahunan / Tinjauan Partisipatif dan Pemilihan Umum Anggota BKM dengan semboyan “Bersama kita bangun masyarakat madhani yang demokratis”.
Secara terpisah ketika dimintai keterangan tentang persiapan pelaksanaan kegiatan ini, Joko Yuwono, anggota BKM Karya Makmur Bersama menerangkan bahwa persiapan kegiatan tersebut dilakukan sejak Desember lalu, tetapi praktis intensif hanya dalam satu minggu terakhir. Ia juga menjelaskan bahwa panitia sudah menjaring calon hadirin sebanyak 140 orang utusan dari tiap-tiap ketua Rt, ketua Rw, para ketua Kelompok Swadaya Masyarakat, para relawan dari tiap-tiap Rw, para calon anggota BKM hasil pemilihan di tingkat RW, tokoh masyarakat dan lurah, fasilitator kelurahan dari Tim 12 Faskel PNPM Kota Semarang, ketua Forum BKM Kecamatan dan PJOK. “Semangat masyarakat untuk melakukan perubahan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terbukti dari semangat masyarakat melakukan pemilu anggota BKM di tingkat basis Rt dan Rw setempat. Dan pada kegiatan ini tidak kurang dari 50% undangan hadir”, Kusbianto selaku panitia RWT menjelaskan.



 
Karena hujan, acara yang sedianya dimulai pukul 08.00 tertunda satu setengah jam. Pada sesi awal acara dimulai dengan rembug warga tahunan dan tinjauan partisipasi warga terhadap kinerja BKM Karya Makmur Bersama selama satu tahun terakhir. Dalam pesan singkatnya Lurah Miroto  kepada Koordinator BKM menyampaikan maaf karena tidak dapat hadir sehubungan ada tugas ke luar kota. Ia berharap Rembug Warga Tahunan dan Pemilu Anggota BKM dapat berjalan lancar dan sukses serta bisa menjadikan BKM Karya Makmur sebagai mitra pemerintah Kelurahan Miroto dalam mengentaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat.

Koordinator BKM Karya Makmur Bersama, Suprihationo sebelum menyampaikan laporan tahunannya meminta maaf kepada seluruh warga Kelurahan Miroto jika selama 3 tahun kepemimpinannya masih banyak PR bagi BKM dalam memberdayakan masyarakat Miroto yang belum tuntas. Ia berharap pada kepemimpinan BKM yang baru nanti PR itu bisa terselesaikan, sejalan dengan tingkat kefahaman dan kedewasaan masyarakat Miroto untuk melakukan perubahan meningkatkan kemakmuran.

Dalam laporannya Suprihationo membeberkan bahwa BKM Karya Makmur sejak tahun 2011 telah menyalurkan bantuan PNPM sebanyak 120 juta dari APBN 2011, APBN 2012dan APBD 2012 sebanyak  225 juta, sedang di akhir siklus kepemimpinannya dari APBN 2013 dan APBD2013 sebanyak 75 juta. Penyerapan dana tersebut bagi pemberdayaan masyarakat Kelurahan Miroto yang terserap dalam 3 kegiatan, infrastruktur, sosial dan ekonomi. Hibah untuk perbaikan infra struktur (jalan dan saluran, jamban keluarga, tandon air ) sedangkan kegiatan bedah rumah dan bedah warung bergulir. 

Hibah sosial untuk Posyandu, PAUD, Rumah Pintar, dan Sosial produktif bergulir melalui pemberdayaan pelatihan produksi dan jasa di antaranya berupa 2 unit kendaraan tossa, 2 unit laundry, Jasa servis AC, bengkel motor, bandeng presto, jajan pasar dan snack Semarangan, taylor, salon potong rambut, gerobag es dan mie jowo/gorengan, tratag, meja kursi, lagan, agen gas elpiji 3 Kg. Ekonomi bergulir yang diperuntukkan bagi warga/ kelompok swadaya masyarakat yang sudah memiliki kegiatan usada /dagang dan ingin menambah modal.


Disampaikan pula bahwa penyerapan dana BLM untuk kegiatan ekonomi bergulir dimulai dari pemanfaatan Dana Dampingan Untuk Bantuan (DDUB) yang bersumber dari APBD 2012 sebesar 5 juta, dan di tahun 2013 kegiatan ekonomi meningkat dengan pemanfaatan BLM tahap 1 APBN 2013 sebesar 25,5 juta. Dipaparkan pula oleh Suprihationo bahwa BLM tahap II APBN 2013 sebesar 24 jutaan dan DDUB tahun 2013 sebesar 3,75 juta masih menunggu proses pencairan.

Seusai RWT, kegiatan dilanjutkan dengan Pemilu Anggota BKM Karya Makmur Bersama periode bakti tahun 2014 – 2016. Ketua panitia pemilu anggota BKM, Kistono menyampaikan setelah pengurus BKM periode bakti 2011-2014 demisioner, maka perlu segera dipilih Anggota BKM baru untuk periode bakti 2014-2016. 

Kistono membeberkan urutan rangkaian pemilihan yang telah dilakukan panitia mulai dari basis Rt/ Rw dan sekarang tingkat kelurahan berhasil terakumulasi 25 orang. Sebanyak10 orang tereliminir, gugur tidak mengikuti pemilu. Dari 15 orang calon berhasil dipilih 9 orang anggota BKM periode 2014-2016, dengan Koordinator yang baru Joko Yuwono."Semoga BKM yang baru nanti dapat melanjutkan pencapaian prestasi pengurus BKM yang telah purna bakti. yang jelas perubahan ke arah yang lebih baik, lebih makmur harus terus diupayakan pantang lelah dan ikhlas serta tawakkal kepada Allah ta'ala".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar