Karena
hujan, acara yang sedianya dimulai pukul 08.00 tertunda satu setengah jam. Pada
sesi awal acara dimulai dengan rembug warga tahunan dan tinjauan partisipasi
warga terhadap kinerja BKM Karya Makmur Bersama selama satu tahun terakhir.
Dalam pesan singkatnya Lurah Miroto kepada
Koordinator BKM menyampaikan maaf karena tidak dapat hadir sehubungan ada tugas ke luar
kota. Ia berharap Rembug Warga Tahunan dan Pemilu Anggota BKM dapat berjalan
lancar dan sukses serta bisa menjadikan BKM Karya Makmur sebagai mitra
pemerintah Kelurahan Miroto dalam mengentaskan kemiskinan melalui program
pemberdayaan masyarakat.
Koordinator BKM Karya Makmur Bersama, Suprihationo sebelum menyampaikan laporan
tahunannya meminta maaf kepada seluruh warga Kelurahan Miroto jika selama 3
tahun kepemimpinannya masih banyak PR bagi BKM dalam memberdayakan masyarakat
Miroto yang belum tuntas. Ia berharap pada kepemimpinan BKM yang baru nanti PR
itu bisa terselesaikan, sejalan dengan tingkat kefahaman dan kedewasaan
masyarakat Miroto untuk melakukan perubahan meningkatkan kemakmuran.
Dalam laporannya Suprihationo membeberkan
bahwa BKM Karya Makmur sejak tahun 2011 telah menyalurkan bantuan PNPM sebanyak
120 juta dari APBN 2011, APBN 2012dan APBD 2012 sebanyak 225 juta, sedang di akhir siklus
kepemimpinannya dari APBN 2013 dan APBD2013 sebanyak 75 juta. Penyerapan dana
tersebut bagi pemberdayaan masyarakat Kelurahan Miroto yang terserap dalam 3
kegiatan, infrastruktur, sosial dan ekonomi. Hibah untuk perbaikan infra
struktur (jalan dan saluran, jamban keluarga, tandon air ) sedangkan kegiatan bedah
rumah dan bedah warung bergulir.
Hibah sosial untuk Posyandu, PAUD, Rumah
Pintar, dan Sosial produktif bergulir melalui pemberdayaan pelatihan produksi dan
jasa di antaranya berupa 2 unit kendaraan tossa, 2 unit laundry, Jasa servis
AC, bengkel motor, bandeng presto, jajan pasar dan snack Semarangan, taylor,
salon potong rambut, gerobag es dan mie jowo/gorengan, tratag, meja kursi,
lagan, agen gas elpiji 3 Kg. Ekonomi bergulir yang diperuntukkan bagi warga/
kelompok swadaya masyarakat yang sudah memiliki kegiatan usada /dagang dan
ingin menambah modal.
Disampaikan pula bahwa penyerapan
dana BLM untuk kegiatan ekonomi bergulir dimulai dari pemanfaatan Dana Dampingan
Untuk Bantuan (DDUB) yang bersumber dari APBD 2012 sebesar 5 juta, dan di tahun
2013 kegiatan ekonomi meningkat dengan pemanfaatan BLM tahap 1 APBN 2013
sebesar 25,5 juta. Dipaparkan pula oleh Suprihationo bahwa BLM tahap II APBN
2013 sebesar 24 jutaan dan DDUB tahun 2013 sebesar 3,75 juta masih menunggu
proses pencairan.
Seusai RWT, kegiatan dilanjutkan
dengan Pemilu Anggota BKM Karya Makmur Bersama periode bakti tahun 2014 – 2016.
Ketua panitia pemilu anggota BKM, Kistono menyampaikan setelah pengurus BKM
periode bakti 2011-2014 demisioner, maka perlu segera dipilih Anggota BKM baru
untuk periode bakti 2014-2016.
Kistono membeberkan urutan rangkaian pemilihan
yang telah dilakukan panitia mulai dari basis Rt/ Rw dan sekarang tingkat
kelurahan berhasil terakumulasi 25 orang. Sebanyak10 orang tereliminir, gugur tidak mengikuti pemilu. Dari 15 orang
calon berhasil dipilih 9 orang anggota BKM periode 2014-2016, dengan Koordinator yang
baru Joko Yuwono."Semoga BKM yang baru nanti dapat melanjutkan pencapaian prestasi pengurus BKM yang telah purna bakti. yang jelas perubahan ke arah yang lebih baik, lebih makmur harus terus diupayakan pantang lelah dan ikhlas serta tawakkal kepada Allah ta'ala".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar